Assalammualaikum WR.WB
Hai kalian semua, apa kabar?. Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan tutorial menginstall Debian dengan menggunakan VirtualBox versi CLI. Sebelum lanjut ketutorialnya alangkah baiknya kalian simak tentang sekilas pengertian Debian dan CLi dibawah ini.
PENGERTIAN DEBIAN :
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
sumber: Wikipedia
PENGERTIAN CLI :
Antarmuka baris perintah (bahasa inggris: command-line interface, CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Sumber: Wikipedia
Langsung saja simak tutorialnya
1.kalian buka Virtualbox kalian lalu kalian klik tombol new, kemudian bagian nama kalian beri nama terserah kalian, kemudian di bagian type kalian pilih linux dan di bagian version kalian pilih debian (62-BIT). next
2. Untuk ukuran memori (RAM) yang digunakan pada mesin virtual anda, karena ini berbasis CLI saya sarankan 1024MB namun jika spesifikasi laptop / komputer anda pas-pasan, 512MB juga tidak apa-apa. Selanjutnya pilih Next.
3.Selanjutnya kita akan membuat hardisk virtual untuk menyimpan data dan file mesin virtual kita. pilih Create a Virtual Hard Disk Now kenudian pilih Create
4. Dibagian Hard disk type silahkan kalian pilih VHD (Virtual Hard Disk). next
5. Selanjutnya pilih dynamically allocated. next
6.Selanjutnya kalian ukuran harddisk yang akan digunakan. next
7. kemudian kalian klik di bagian storage (optical drive) lalu masukan file iso debian kalian. untuk download file isonya kalian bisa download disini atau di web kesayangan kalian. setelah itu klik start
8. maka tampilannya akan seperti ini. kalian pilih install lalu enter
9.kemudian kalian pilih bahasa yang akan digunakan, disini saya akan menggunakan english saja. kemudian enter
10. pilih lokasi negara anda, silahkan pilih other, kemudian asia, lalu indonesia. enter
11. Diconfigure Locales silahkan kalian pilih United States. Enter
12. Selanjutnya disini adalah pengaturan keyboard silahkan kalian pilih American English. Enter
13. Ketikan nama hostname kalian, bebas tetapi tidak boleh menggunakan spasi. Enter
14. masukan domain yang di inginkan, misalnya indonesiaterorfamily.blogspot.com.Continue
15. Masukan password root. Continue. Kemudian nanti disuruh untuk memasukan passwordnya kembali. Continue
17. Masukkan nama lengkap untuk pengguna baru anda, misal: zakaria juga tidak apa-apa, tidak harus nama lengkap. Pengguna ini merupakan pengguna biasa, berbeda dengan root yang bisa disebut sebagai administrator yang mempunyai hak dan akses yang lengkap. Jika sudah, pilih Continue. Kemudian nanti di suruh untuk memasukan username kembali, silahkan kalian samakan saja dengan username tadi agar tidak bingung nantinya. Continue
18. Masukkan password untuk pengguna baru. Kalau saya biasanya saya buat sama dengan password root, biar tidak lupa. Selanjutnya pilih Continue.
20. pada tahap ini silahkan kalian pilih manual. Enter
21. Di tahap ini silahkan kalian pilih SCSI1 kemudian klik ENTER lalu pilih YES. Enter
22.kemudian kalian pilih pri/log lalu klik Enter.
23.Di tahap partition disk ini silahkan kalian masukan 2 kalinya ukuran dari ukuran memori (RAM) yang kalian pilih tadi. karena disini ukuran memori yang saya pilih tadi adalah 1gb(1024MB) jadi disini saya masukan menjadi 2GB. Continue kemudian pilih typenya dan locationya beginning
25. Ganti Bootable Flag menjadi ON dengan cara klik enter setelah ON kemudian pilih done dan enter
26. Kemudian pilih pri/log yang FREE SPACE kemudian enter
27. pilih Create a new partition. kemudian untuk partition sizenya biarkan saja, klik enter. lalu untuk type pilih logical. ENTER
28. kemudian pilih done. ENTER
29. Setalah kita yakin dengan pembagian pastisinya pilih Finis partitioning and write changes to disk dan klik [ENTER]
31. Selanjutnya sistem meminta untuk men-scan DVD Debian yang lain. Jika ada file ISO DVD2, DVD3, dan seterusnya, silahkan di-mount dari VirtualBox terlebih dahulu. Tujuannya agar tertulis alamat repositori DVD2, DVD3 dan seterusnya pada file list di sistem Debian, sehingga ketika kita hendak menginstalasi paket-paket tambahan lainnya kelak, kita tinggal me-mount-kan DVD yang diminta sistem Debian. Dalam tutorial ini, kita tidak perlu men-scan DVD2, DVD3 dan seterusnya, karena langkah ini dapat dilaksanakan kelak pada saat instalasi paket-paket Debian yang dibutuhkan. Untuk itu pilih saja [No], lalu [ENTER].
32.Selanjutnya, proses instalasi akan meminta kita apakah akan menginstall paket tambahan melalui jaringan internet (network mirror)? Saya rasa kita tidak perlu menginstall melalui jaringan internet, karena PC kita saat ini tidak terhubung ke internet. Untuk itu pilihlah [No] lalu Enter.
33.Kemudian, proses instalasi meminta kesediaan kita untuk berpartisipasi dalam survey paket Debian. Kita tidak perlu berpartisipasi, maka pilihlah [No], lalu tekan Enter.
34.Selanjutnya ditahap ini kita dihadapkan dengan aplikasi-aplikasi apa saja yang dapat kita install dalam proses instalasi ini karena kita akan menginstall berbasis CLI, maka kita hanya akan memilih Standard System Utilities. Untuk menghilangkan tanda * pada paket yang tidak dinginkan gunakan SPASI di keyboard masing”. Lalu [Enter]
35. kemudian pada tahap ini, proses instalasi meminta untuk menginstall GRUB boot loader pada Master Boot Record. Boot Loader adalah suatu program yang sudah tertanam pada suatu sistem operasi untuk mem-boot atau memanggil sistem operasi yang ada pada hard disk dan media boot lainnya seperti flashdisk. Contoh boad loader pada linux adalah GRUB dan LILO. Biasanya Boot Loader digunakan untuk memilih sistem operasi yang ada pada hard disk, karena pada hard disk tersebut terdapat lebih dari 1 sistem operasi. Di sini kita menggunakan boot loader GRUB, maka pilihlah [Yes] lalu tekan Enter.
36. Lalu pilih hardisk mana yang nanti akan di taruh GRUB loader. Saya pilih /dev/sda lalu [Enter]
37.Setelah selesai akan diinformasikan bahwa proses instalasi telah selesai. Pilih [Continue] lalu [Enter]. Debian akan secara otomatis Reboot.
39. Kemudian kita akan login menggunakan Username default (root) dan masukan passwordnya disini memang passwordnya tidak kelihatan saat di ketik namun tetap kalian ketik saja passwordnya klik [ENTER] maka tampilannya akan begini
Nah itu tadi tutorial intalasi linux debian di virtualbox berbasis CLI. mungkin itu saja, jika kalian masih kebingugan silahkan tinggalkan komentar atau bisa hubungi fanspage kami. TERIMAKASIH
WASSALAMMU'ALAIKUM WR.WB

0 Comments